Minggu, 24 Januari 2016

Hidup Adalah Pilihan



Hidup Adalah Pilihan


Pada sebuah ladang yang subur, ada dua buah bibit tanaman yang terhampar.. Bibit yang pertama berkata.

“Aku ingin tumbuh besar, aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini dan menjulangkan tunas-tunasku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam pada musim semi, aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku..”

Setelah bebrapa hari bibit pertama itu pun tumbuh makin menjulang. Dan bibit kedua pun bergumam..

“ Aku takut,, jika kutanamkan akarku kedalam tanah ini aku tidak tau apa yang akan kutemui dibawah sana, bukankah disana sangat gelap,, dan jika ku teroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang,, tunasku ini pasti akan terkoyak, apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan siput-siput mencoba untuk memakannya,, dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah semua anak kecil akan berusaha mencabutku dari tanah,,  tidaaak..tidaakk.. Akan lebih baik aku menunggu saja sampai semuanya aman,!”

Dan bibit kedua itu pun menunggu dalam kesendiriannya,, beberapa pekan kemudian se ekor ayam mengais tanah itu menemukan bibit yang kedua tadi, dan,, ayam itu pun segera mematuk bibit tersebut, sehingga ia tidak bisa untuk tumbuh lagi..

Kesimpulannya adalah
 “ Selalu saja ada pilihan dalam hidup, selalu saja ada peran-peran yang harus kita jalani, namun sering kali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keragu-raguan, dan kebimbangan yang kita ciptakan sendiri,, kita sering terbuai dengan alasan-alasan untuk tidak mau melangkah, tidak mau menatap hidup.. karena hidup adalah pilihan maka hadapilah itu dengan gagah dan  karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar