Hidup Adalah Pilihan
Pada
sebuah ladang yang subur, ada dua buah bibit tanaman yang terhampar.. Bibit
yang pertama berkata.
“Aku
ingin tumbuh besar, aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini dan
menjulangkan tunas-tunasku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan
semua tunasku, untuk menyampaikan salam pada musim semi, aku ingin merasakan
kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku..”
Setelah
bebrapa hari bibit pertama itu pun tumbuh makin menjulang. Dan bibit kedua pun
bergumam..
“
Aku takut,, jika kutanamkan akarku kedalam tanah ini aku tidak tau apa yang
akan kutemui dibawah sana, bukankah disana sangat gelap,, dan jika ku
teroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang,,
tunasku ini pasti akan terkoyak, apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan
siput-siput mencoba untuk memakannya,, dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah
semua anak kecil akan berusaha mencabutku dari tanah,, tidaaak..tidaakk.. Akan lebih baik aku menunggu
saja sampai semuanya aman,!”
Dan
bibit kedua itu pun menunggu dalam kesendiriannya,, beberapa pekan kemudian se
ekor ayam mengais tanah itu menemukan bibit yang kedua tadi, dan,, ayam itu pun
segera mematuk bibit tersebut, sehingga ia tidak bisa untuk tumbuh lagi..
Kesimpulannya
adalah
“ Selalu saja ada pilihan dalam hidup, selalu
saja ada peran-peran yang harus kita jalani, namun sering kali kita berada
dalam kepesimisan, kengerian, keragu-raguan, dan kebimbangan yang kita ciptakan
sendiri,, kita sering terbuai dengan alasan-alasan untuk tidak mau melangkah,
tidak mau menatap hidup.. karena hidup adalah pilihan maka hadapilah itu dengan
gagah dan karena hidup adalah pilihan,
maka pilihlah dengan bijak..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar